Google dan Mozilla, dua pemilik browser besar, saat ini sama-sama memprotes kebijakan Microsoft yang membatasi penggunaan browser di Windows 8 RT Edition.
Windows 8 RT merupakan nama yang diberikan Microsoft atas sistem operasi Windows 8 yang berjalan di atas prosesor ARM.
Dikutip dari situs teknologi CNET, Jumat, 11 Mei 2012, tuduhan ini awalnya dinyatakan oleh Mozilla melalui blog resmi perusahaannya.
Pemilik peramban Firefox ini mengatakan OS Windows 8 yang berjalan di atas prosesor ARM melarang browser selain Internet Explorer untuk berjalan dalam mode Windows Classic.
"Artinya, hanya Internet Explorer yang dapat melakukan fungsi komputasi yang vital untukbrowser modern dalam hal kecepatan, stabilitas, dan keamanan," ujar Harvey Anderson, Mozilla General Counsel.
Tidak hanya dalam mode Windows Classic, dalam mode Metro, Windows ARM mengakses Application Programming Interface (API) yang menolak keberadaan browser pihak ketiga.
"Jadi kami ditolak ketika menghadirkan browser pada mode Classic, sedangkan pada mode Metro ditolak saat mencoba membangun browseryang kompetitif," ujar Asa Dotzler, juru bicara Mozilla.
Protes ini kemudian didukung Google yang menyatakan adanya keresahan yang sama di pihaknya. "Ekosistem di Windows 8 telah membatasi pilihan pengguna dan juga inovasi."
Google juga menambahkan bahwa pihaknya sangat percaya bahwa persaingan dibutuhkan untuk membuat semua pihak bekerja lebih keras agar menjadi lebih baik.
"Pada akhirnya pengguna dan pengembang merupakan pihak yang paling diuntungkan dalam sebuah persaingan sengit."
Microsoft belum dapat dimintai komentarnya atas hal ini.